Buol Tinombala.Com// Seorang guru di Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, menjadi korban dugaan modus baru Bank BRI Cabang Pogogul dengan potongan gaji melebihi angsuran pinjaman selama dua bulan berturut-turut.
Pihak BRI Pogogul sebelumnya menyebut masalah ini sebagai “kesalahan input” antara BRI dan BPD Sulteng, namun janji perbaikan tak kunjung terealisasi dan potongan gaji berlebih kembali terjadi.¹
Kronologi Kasus adalah Guru tersebut, TR, mengalami potongan gaji berlebih selama dua bulan berturut-turut, Oktober dan November 2025.
Namun Pihak BRI Pogogul berdalih bahwa masalah ini disebabkan oleh “kesalahan input” antara BRI dan BPD Sulteng.
Janji perbaikan dari pihak BRI Pogogul tidak ditepati, dan potongan gaji berlebih kembali terjadi.
Reaksi Pihak Berwenang dalam hal ini nasabah
Sejumlah guru dan ASN yang pernah memiliki masalah serius terkait pelayanan BRI Pogogul mendesak Kantor Wilayah BRI Sulawesi Tengah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk segera turun tangan mengaudit dan menelusuri potensi penyalahgunaan dana di BRI Cabang Pogogul.
” Mereka menilai bahwa kasus ini bukan sekadar persoalan administrasi, tapi pelanggaran serius terhadap kepercayaan publik dan keamanan dana nasabah, ” Ungkap TR dengan nada kecewa.
Sampai berita ini turun belum ada Klarifikasi dari pihak BRI Pogogul yakni lanjutan mengenai lambatnya perbaikan dan dugaan manipulasi potongan gaji nasabah tersebut. (Syaf)
Tidak ada komentar